Ketika mendengar kata ospek maka yang ada dalam pikiran kamu adalah, dikerjai, dicaci, dihina, disuruh yang aneh-aneh atau mungkin “dibantai”. Memang sulit dipungkiri bahwa ospek kadang menjadi ajang sok”-sok an bagi senior, walaupun saya juga mahasiswa senior tapi saya paling tidak suka sama 
hal-hal yang seperti ini,dan bagi saya ini tidak wajar dan tidak masuk akal, saya bilang begini karena saya pernah merasakan jadi junior, kekerasan kadang masih ada diselipkan dalam kegiatan yang dinamakan ospek (padahal sebenarnya kita bukan mau jadi tentara) tentara pun dalam memberikan hukuman masih masuk akal dan punya tujuan itupun dalam konteks kedisiplinan.(lagipula mereka kan memang dilatih secara militer)
Sebenarnya fenomena kekerasan ospek ini muncul karena adanya rasa ingin dihargai, disegani dan ditakuti oleh para senior, menurut senior jika tidak ada yang namanya ospek para junior tidak akan menghargai seniornya dan acuh tak acuh,jadi inti masalahnya Cuma itu
“INGIN DISEGANI”
Namun caranya yang agak berbeda sehingga menghadirkan efek negative dalam kegiatan ospek itu sendiri, hal ini telah menjadi budaya dan stigma negatif karena telah terjadi secara turun temurun pada setiap angkatan, hal positif dalam ospek itu sendiri adalah adanya rasa solidaritas nantinya antar sesama junior karena sama-sama merasakan ospek (senasib sepenanggungan) itupun bisa berpotensi menjadi solidaritas buta yang tidak terarah.
Tapi sepertinya ospek dengan dibumbui kekerasan hanya akan menghadirkan kekerasan berikutnya, yang ada adalah lingkaran setan kekerasan dan tidak ada habisnya. Menurut saya kenapa aksi kekerasan pelajar dan mahasiswa baik ketika berdemonstrasi dan tawuran yang kerap ada dimakassar bukan hanya dipengaruhi oleh factor watak tapi memang ada semacam penanaman budaya kekerasan yang dibungkus dalam system ospek sehingga semuanya terjadi secara terstruktur tanpa para senior kita sadari apa yang mereka lakukan.
Karena hal ini sudah dianggap sebagai budaya maka salah satu cara menghentikannya adalah memulai dari diri sendiri, tanamkan dalam diri kita bahwa hal itu tak baik dan tidak pernah diajarkan dalam kehidupan social apalagi agama, karena hal ini dapat menghadirkan dendam bagi orang yang merasa tersakiti oleh ulah anda, mungkin saja disuatu saat jika orang yang anda sakiti mempunyai kesempatan maka akan membalas anda dengan hal yang lebih ekstreem diluar kampus tentunya. Oleh karena itu tunjukkan senioritas kita dengan memberikan keteladanan,kecerdasan, wibawa dan karakter yang kuat maka konsep ingin disegani akan hilang dalam diri anda dan secara otomatis junior akan menyegani anda dimana pun anda berada karena rasa segan itu muncul dalam aura kepribadian yang terbawa sampai dimanapun.
Adapun jika kamu adalah seorang mahasiswa baru dan akan menghadapi ospek yang tidak bisa dihindari maka saya akan memberikan sejumlah tips yang muungkin bisa membantu dalam proses ospek. Lets cek kki doot.
1, Jangan Absen Pada Saat Ospek
Jika kamu takut jangan sekali-kali menghindari rasa takutmu, itu konsep umumnya. Hadapi saja ospek dengan rasa senang, meskipun kamu belum tahu apa yang mungkin akan terjadi dalam prosesi ospek, berpikir positiflah dan banyak berdolah . Anggaplah psosesi ospek yang kamu hadapi adalah petualangan yang akan memacu adrenalin kamu. Lagipula jika kamu menghindari ospek dengan tidak menghadirinya maka kamu akan berpotensi mendapatkan hal yang lebih berat daripada ospek, teman-temanmu akan menganggapmu sebagai pengecut dan mungkin saja kamu akan jadi buronan senior (he he he)
2. Persiapkan fisik dan mental .
Tentunya kedua hal ini sangat penting, kamu tidak akan tahu apa yang akan terjadi nantinya, namun bersiaplah untuk kemungkinan yang paling buruk. Bersiap untuk kemungkinan yang paling buruk akan membuatmu rileks dalam menghadapi prosesi ospek, karena kamu sudah mempersiapkan scenario yang kemungkinan akan terjadi dan paling tidak, sikap apa yang akan kamu ambil dalam keadaan-keadaan tertentu yang mungkin saja akan menguji mental kamu. So are you ready……??
3. Sarapan Pagi Sebelum Ospek
Mungkin kamu bertanya, ini tips mau ospek atau tips minum obat, he he he,,mungkin terdengar agak lucu, tapi jangan pandang enteng sarapan pagi. Fisik dan mental yang kuat tidak ada artinya jika baru disuruh nyanyi kamu sudah pingsan duluan, tidak lucu kalau kamu pingsan gara-gara tidak sarapan pagi pada di hari H.
4. bersikap cool atau biasa saja.
Bersikap cool atau biasa saja dalam ospek, anggap hal yang kamu jalani adalah hal yang biasa dan ingat jangan bersikap seperti dibawah ini :
– SKSD sama senior
– Over acting didepan teman-teman
– Memperlihatkan Rasa Takut yang berlebihan
– Jika kamu perempuan dandananmu jangan terlalu menor dan terlalu menarik perhatian apalagi kayak badut.
– Hindari sikap mau ” dikata”
– “MENJILAT” didepan senior
Hal –hal yang diatas itu adalah sikap yang bisa membuat kamu akan jadi sasaran empuk buat senior kamu.
5. Bawa Uang Secukupnya
Tidak usah membawa uang yang berlebihan, perkirakan berapa yang kamu butuhkan, kalaupun kamu tetap mau bawa uang yang berlebihan simpan dibalik kaos kaki kamu, asal jangan lupa kalau kamu simpan uang disitu, dan pastikan kaos kaki kamu gak bau aneh supaya uangnya tetap steril dak bau sampah.
6.” KALASI” secara halus( Main Cantik)
Mungkin kamu bertanya apa sih kalasi, jadi kalasi itu sebuah istilah untuk meminimalisir hal-hal yang berat menjadi sdikit lebih ringan, dan biasanya ini untuk menghadapi hukuman atau dikerjain senior yang agak berlebihan dan tidak kamu suka, contohnya :
Sa kasi contoh kalasi yang pernah saya praktikkan,
Kegiatan aneh: semua ludah senior dikumpul jadi satu dalam gelas aqua implikasinya semua junior harus kumur-kumur air ludah satu persatu itu (jijik saya membayangkannya nanti saya ceritakan sesi ini di halaman” my adventure” pada blog saya) nah cara saya untuk kalasi supaya gak kumur-kumur betulan dengan seakan-akan kumur-kumur, padahal air ludahnya Cuma sampai di bibir itupun sudah sangat menjijikkkan dan membuat isi usus dan lambung saya mau keluar.
Hal ini bisa kamu terapkan pada beberapa kondisi tertentu yang memungkinkan, ingat dibutuhkan kecerdasan kamu untuk ber- acting. Selamat ber-acting/kalasi.
Nah itu dia yang bisa saya share dulu untuk hari ini kalau masih mau ditambah silahkan kasih komentar untuk memastikan tulisan saya ini ada yang baca dan bermanfaat, kan rugi kalau nulis panjang-panjang tapi gak ada yang baca.ok..
SALAM HANGAT
Darmandj89's Blog 